A. DEFINISI
E-learning atau electronic learning adalah aplikasi di internet yang sesuai untuk mendukung proses pembelajaran, keterampilan dan pengetahuan dalam pendekatan holistic tidak terbatas pada program tertentu, teknologi atau infrastruktur. Penekanannya adalah pada pentingnya jalur pembelajaran terpadu yang bervariasi sesuai dengan anak didik, dan materi subjek tingkat kompetensi. E-learning bermanfaat dalam membantu proses belajar menjadi nyaman bagi para penggunanya, karena e-learning merupakan aplikasi berbasis web yang memanfaatkan jaringan internet atau intranet sehingga dapat diakses kapan saja dan darimana saja.
E-learning yang ada dan berkembang sekarang masih menggunakan metode yang konvensional sehingga sebagian pemakainya menganggap aplikasi dalam e-learning kurang menarik, misalnya dalam hal kemampuan untuk beradaptasi dengan kebutuhaan interaksi antara pendidik dengan anak didiknya yang masih kurang, dan masih terkesan pemahaman dari anak didik seakan diabaikan dan terasa terisolasi saat pembelajaran.
Kehadiran situs jejaring sosial yang sekarang berkembang seperti facebook dan twitter, serta media komunikasi seperti yahoo mesangger, blackberry massager, dan whatsapp memungkinkan terjadinya komunikasi tanpa terbatas dimana dan dengan siapa kita akan berinteraksi. Dengan adanya situs jejaring sosial dan kemudahan penggunaan media komunikasi dapat mendukung munculnya ide dan terobosan baru dalam mengembangkan aplikasi e-learning. Ide ini berupa e-social learning yaitu penggabungan e-learning dan fitur jejaring sosial yang bertujuan untuk meningkatkan intensitas interaksi antara pendidik dan anak didik, serta dapat menjadi pendukung dalam meningkatkan prestasi anak didiknya.
E-social learning adalah sebuah improvisasi dari e-learning dan jejaring sosial dengan mengkolaborasikan fitur-fitur yang ada di e-learning dan jejaring sosial seperti konten pembelajaran, download/upload materi, upload tugas, chat online, video chat, dan web conferencing yang memungkinkan sebuah proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan lebih menyenangkan, serta interaksi antara pendidik dan anak didik pun bisa terjadi sehingga sangat membantu dalam proses pembelajaran.B. Tujuan
Selain menawarkan sebuah inovasi baru dalam kegiatan pembelajaran guna mengatasi permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya, penyediaan e-social learning bagi pendidik dan anak didik diharapkan juga dapat memberikan kemudahan dan nilai tambah sebagai berikut :
· Bagi Pendidik
Pendidik akan lebih mudah melakukan pembaruan materi ajar maupun model pembelajaran sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, juga lebih efisien mengontrol kegiatan dan perkembangan belajar anak didiknya.
· Bagi Anak Didik
Menghadirkan kenyamanan belajar yang tinggi. Artinya, anak didik dapat mengakses materi ajar setiap saat. Adanya komunikasi yang lebih baik antara pendidik dan anak didik untuk saling mengetahui sampai dimana perkembangan proses pembelajaran yang telah berlangsung karena komunikasi dapat dilakukan secara langsung menggunakan fitur yang ada dalam e-social learning untuk saling berkomunikasi.
· Bagi Pemerintah
Diharapkan dengan hadirnya e-social learning dapat membantu dalam mensukseskan program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
· Bagi ilmu pengetahuan
Memberikan kontribusi berupa satu langkah maju penerapan metode pembelajaran jarak jauh utamanya dalam dunia pendidikan.
C. Kegunaan
Web e-social learning merupakan web yang ditujukan kepada pendidik dan anak didik guna membantu meningkatkan prestasi anak didik. Web e-social learning lebih komunikatif karena memadukan metode jejaring sosial didalamnya, dimana diharapkan dapat menarik minat pendidik maupun anak didik untuk menggunakan E-social learning tersebut
0 komentar:
Posting Komentar