Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM) menggelar 'Seminar Dunia Kerja sebagai Penunjang Kinerja dan Profesionalisme, Minggu (15/4) di aula gedung H5 Fakultas Teknik UM.
Drs H Darno MSi, kepala UPT Pelatihan Kerja Madiun ditunjuk sebagai pemateri pertama menyebut penduduk Jawa Timur saat ini mencapai 37 juta. Itu belum termasuk mahasiswa yang nantinya menikah dan punya anak. Diprediksi pada 2014 nanti warga Jatim mencapai 41 juta. Jumlah orang bekerja pada 2011 berkisar 18.940.340 dan pengangguran mencapai 821.546 orang. Ke depan jumlah persentase pengangguran diharapkan dapat ditekan hingga di bawah 4 persen.
Darno memaparkan sebab-sebab terjadinya pengangguran di antaranya tingginya pertumbuhan penduduk, perubahan demografi, pasang surut pertumbuhan ekonomi, dan kenaikan angkatan kerja. Sedangkan permasalahan ketenagakerjaan yaitu pengangguran yang putus asa, ini terjadi karena seorang meyakini bahwa tak ada lagi pekerjaan untuknya, ini masalah serius bangsa. Kedua, adalah pengangguran friksional akibat dari pindah pekerjaan.
Pemerintah membuka peluang untuk menekan pengangguran melalui balai pelatihan/UPT yang merupakan unit pelaksana dinas tenaga kerja yang berfungsi mengarahkan, membekali, meningkatkan pengembangan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan produktivitas, dan kesejahteraan.
Darno mengingatkan agar mahasiswa jangan lengah, selalu mengupgrade kemampuan softskill agar kelak mampu bersaing di dunia kerja dan tak menambah angka pengangguran.
Materi kedua (Tantangan Guru Pendidikan Kejuruan dalam Era Reformasi), dengan rasio SMK dan SMA (70 : 30) pada 2015 setidaknya dibutuhkan 83.295 tenaga untuk guru normatif, 133.272 guru adaptif dan 266.544 guru produktif. Guru di masa depan harus memiliki standar kompetensi selaras dengan kebutuhan pengembangan pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar