Idul Adha bulan september 2015 kemarin saya tidak pulang kampung, meskipun hari kamis, jumat, sabtu, minggu nya libur saya tetap tidak tenang kalau mudik karena banyak tugas dan berbagi fikiran untuk belajar.
Akhirnya saya sepakat sama teman tetangga kamar yang kebetulan tidak mudik juga untuk menunaikkan sholat Idul Adha di ITB. Saya tiba pukul 06.00 WIB. Disana sudah banyak yang standby, barulah jam 07.15 WIB dimulai sholat dan dilanjutkan dengan khutbah dengan khotib dekan STEI (dekan fakultas saya). Inti khutbah adalah memaknai perjuangan dan kesabaran Nabi Ibrahim AS. Berikut ini merupakan foto-foto seusai ibadah.
Selanjutnya saya menengok eksekusi hewan Qurban di pelataran belakang masjid Salman, menurut informasi jumlah hewan sapi dan kambing mencapai puluhan. Saya tidak tahu pastinya berapa, panitia sampai kewalahan. Berikut merupakan keadaan di TKP.
Agak siangan saya pulang ke kost-an, dan berencana malam harinya saya berniat membeli sate kambing. Masak tidak makan sate kambing pikir saya, ba'da isya' saya muteri bandung nyari outlet sate kambing tidak kunjung bertemu, tutup semua. bahkan sate ayam sekalipun. di sekitar ITB saya menemui gadis-gadis yang membakar sate disana juga banyak sekali orang yang standby seperti warung lesehan. saya samperin, "mbak sate.... 1 bungkus", mbaknya tersenyum dan mengatakan "maaf mas, ini tidak untuk dijual namun bakar-bakar aja sama teman-teman sekelas".
Waladalah saya kisinan, akhirnya segera cabut dan minta maaf. Selanjutnya saya meneruskan perjalanan lagi demi menemukan bakaran sate kambing. Dan penglihatan saya tertuju pada tulisan "SATE PADANG". Saya segera pesan dan duduk, karena nyari outlet "S-A-T-E" tidak kunjung bertemu pikir saya disini saja tepatnya toh juga banyak orang beli, yang pasti HALAL. Baru saya tahu ternyata sate padang berbeda dengan sate madura. Warna bumbunya pun berbeda :) .
0 komentar:
Posting Komentar